Pages

Subscribe:

Senin, 28 Januari 2013

MENGENA SAMPAH PLASTIK

SAMPAH PLASTIK
Seorang warga memilah sampah plastik yang menumpuk di bibir pantai Muara Angke, Jakarta Utara, kondisi penumpukan sampah yang tak terkendali tersebut menyebabkan air laut menjadi tercemar yang berdampak buruk bagi lingkungan terutama masyarakat sekitar pantai khususnya para nelayan.  FOTO ANTARA/M Agung Rajasa Sampah plastik merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah ini  tidak dapat di hancurkan oleh alam kalaupunbisa membutuhkan waktu berjuta juta tahun maka dari itu kita tidak buleh membuang sampah sembarangan karena dapat menimbulkan dampak sebagai berikut :
Kerusakan  Yanng di timbulkan
1. Tercemarnya tanah, air tanah dan makhluk bawah tanah.
2.Racun-racun dari partikel plastik yang masuk ke dalam tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalam tanah seperti cacing.
3. PCB yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman, yang akan menjadi racun berantai sesuai urutan rantai makanan.
4.Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang teresap ke dalam tanah. menurunkan kesuburan tanah karena plastik juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah dan ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu meyuburkan tanah.
5. Kantong plastik yang sukar diurai, mempunyai umur panjang, dan ringan akan mudah diterbangkan angin hingga ke laut sekalipun.
6. Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastic.
7. Hewan-hewan laut seperti lumba-lumba, penyu laut, dan anjing laut menganggap kantong-kantong plastik tersebut makanan dan akhirnya mati karena tidak dapat mencernanya.
8. Ketika hewan mati, kantong plastik yang berada di dalam tubuhnya tetap tidak akan hancur menjadi bangkai dan dapat meracuni hewan lainnya.
9. Pembuangan sampah plastik sembarangan di sungai-sungai akan mengakibatkan  pendangkalan sungai

Upaya-upaya penanggulangan limbah plastik hitam 


A. Daur Ulang
Penanganan limbah plastik yang paling ideal adalah dengan mendaur ulang. Akan tetapi, hal itu tampaknya tidak mudah dijalankan. Proses daur ulang melalui tahap-tahap pengumpulan, pemisahan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. Tahapan paling sulit adalah pengumpulan dan pemisahan. Kedua tahapan ini akan lebih mudah dilakukan jika masyarakat dengan disiplin ikut berpartisipasi, yaitu ketika membuang sampah plastik. Namun limbah plastik hitam merupakan produk daur ulang, maka daur ulang bukanlah penanganan yang tepat.

B. Incinerasi
Cara lain untuk mengatasi limbah plastik adalah dengan membakarnya pada suhu tinggi (incinerasi). Limbah plastik mempunyai nilai kalor yang tinggi, sehingga dapat digunkana sebagai sumber tenaga untuk pembangkit listrik. Beberapa pembangkit listrik menggunakan batu bara yang dicampur dengan beberapa persen ban bekas. Akan tetapi, pembakaran sebenarnya menimbulkan masalah baru, yaitu pencemaran udara. Pembakaran plastik seperti PVC menghasilkan gas HCl yang bersifat korosif. Pembakaran ban bekas menghasilkan asap hitam yang sangat pekat dan gas-gas yang bersifat korosif. Gas-gas korosif ini membuat incinerator cepat terkorosi. Polusi yang paling serius adalah dibebaskannya gas dioksin yang sangat beracun pada pembakaran senyawa yang mengandung klorin seperti PVC. Untuk itu, pembakaran harus dilakukan dengan pengontrolan yang baik untuk mengurangi polusi udara.

C. Plastik Biodegradable
Sekitar separo dari penggunaan plastik adalah untuk kemasan. Oleh karena itu, sangat baik jika dapat dibuat plastik yang  biodegradable atau fotodegradable. Hal itu telah diupayakan dan telah dipasarkan. Kebanyakan plastik biodegradable berbahan dasar zat tepung. Sayangnya, plastik jenis ini lebih mahal dan kelihatannya masyarakat enggan untuk membayar lebih
Cara mengatasi
1. Kurangi penggunaan plastik hitam.
2. Sampah plastik harus dipisahkan dengan sampah organik, sehingga dapat didaur ulang.
3. Jangan membuang sampah plastik hitam sembarangan.
4. Sampah plastik hitam jangan dibakar.
5. Gantilah plastik hitam dengan plastik berwarna putih atau tembus pandang.
6. pilihlah plastik yang kedap oksigen maupun air.
7. Gunakan plastik produk Biodegradable, karena ramah lingkungan dan dapat dikomposkan atau terdegradasi dalam waktu yang tidak lama.
    Untuk menghindari bahaya keracunan akibat penggunaan plastik hitam:
1. Gunakan penciuman, jika makanan/minumam bau plastik jangan digunakan.
2. Janganlah menyimpan air minum atau pun makanan dalam keadaan panas dalam plastik hitam.
3. jika mewadahi makanan siap santap dengan plastik hitam sebaiknya dilapisi dulu dengan bahan yang

sumber : http://mawalisongopecangaan.blogspot.com/2012/07/dampak-limbah-plastik-hitam-bagi.html

1 komentar:

Andik Rasida mengatakan...

Buatlah read more pada postingan agar tidak terlalu panjang.